Dalam rangka menganalisa dan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kota Pekalongan dalam bidang pendidikan, kesehatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bappeda menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terfokus,yang diadakan pada tanggal 21 sd 22 September 2022 dengan dihadiri oleh Para Camat, Ketua Puskesmas, Lurah, Ketua TP PKK Kelurahan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se Kota Pekalongan.
Kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh rendahnya capaian IPM di Kota Pekalongan pada tahun 2021 sebesar 75,40 dimana capaian tersebut adalah yang paling rendah dibandingkan dengan Kota lain yang ada di Jawa Tengah. Capaian IPM Kota lain tersebut adalah Kota Tegal 75,52, Kota Magelang 79,43, Kota Surakarta 82,62, Kota Semarang 83,55 dan Kota Salatiga 83,60. Rangkuman hasil pertemuan ini akan di gunakan untuk melengkapi hasil survey dalam penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (RAD IPM) Kota Pekalongan Tahun 2022 – 2026 sesuai arahan RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021 – 2026.
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat diketahui akar permasalahan penyebab rendahnya capaian IPM di Kota Pekalongan, dan diharapkan untuk perbaikan peningkatan IPM di tahun mendatang.